- Action
- Shooter
- Action-Adventure
- Adventure
- Simulasi
- Role-playing
- Strategy
Action Game
Membutuhkan refleks cepat, akurasi dan timing yang tepat untuk mengatasi hambatan adalah merupakan genre game yang paling dasar.
genre ini mumpunyai Sub genre, yaitu: fighting games, platform game, hack and slash, maze game.
Fighting game
Pertarungan dua karakter, karakter musuh yang satu dapat digerakkan oleh komputer atau player lainnya.
Umumnya memerlukan ketepatan dan kecepatan kombinasi tombol pada controller untuk mengeluarkan jurus.
Contoh : street fighter, king of fighter, tekken, soul calibur.
Platform game
Karakter game berjalan di sepanjang platform, umumnya dapat melakukan aksi melompat, menembak, menaiki tangga, dll.
Contoh : super mario bros, megaman.
Hack and slash
Biasanya 1 karakter pemain melawan banyak musuh yang dijalankan oleh komputer.
Contoh : dynasty warrior, double dragon, chaos legion, devil may cry.
Maze game
Tempat permainan (world) berupa maze.
Contoh : PacMan.
Shooter Game
Berfokus pada peperangan/pertempuran menggunakan senjata seperti pistol, laser, rudal/misil.
Genre mempunyai Sub genre, yaitu : First person shooter (FPS), Third person shooter, shoot em up / arcade shooter.
First Person Shooter (FPS)
Perspektif karakter yang dijalankan pemain adalah orang pertama untuk memberi kesan pemain benar-benar ada di arena pertempuran.
Contoh : counter strike, medal of honor, call of duty.
Third Person Shooter
Karakter dilihat dari jauh sehingga pemain mempunyai jarak pandang lebih jauh daripada di FPS.
Contoh : Gears of War, Mass Effect.
Shoot Em Up / Arcade Shooter
Pemain mengendalikan satu karakter/pesawat dan menghadapi musuh yang banyak jumlahnya, sambil menghindari tembakan-tembakan musuh.
Contoh : space invader, raiden, ray crisis, ray storm, strikers 1945.
Adventure Game
Tidak memerlukan tantangan refleks seperti pada game action, namun lebih kepada memecahkan puzzle dengan berinteraksi dengan lingkungannya.
Contoh : phoenix wright.
Action Adventure Game
Menggabungkan komponen dari action dan adventure games. Memerlukan keterampilan seperti pada action game, dan juga cerita, inventory system, dialog dan fitur-fitur dari adventure game.
Genre ini mempunyai Sub genre, yaitu : action-RPG, stealth game, survival horror.
Action-RPG (juga masuk ke dalam subgenre RPG)
Memerlukan ketrampilan fisik seperti pada game action ditambah dengan cerita, experience poin, sistem inventory yang ada pada game RPG.
Contoh : Hack G.U, zelda, brave fencer musashi.
Stealth Game
Menghindari musuh, menyelinap ke daerah musuh.
Contoh : Metal Gear Solid.
Survival Horror
Bertahan hidup di lingkungan bersetting horror, dengan peralatan dan senjata yang terbatas.
Contoh : Resident Evil, left 4 dead, silent hill.
Simulation Game
Simulasi keadaan di dunia nyata ke dalam game.
Terdapat beberapa Sub Genre, yaitu: Construction and management simulation, Life simulation, Sport simulation, Vehicle simulation.
Construction and Management Simulation
Pemain mengelola sebuah komunitas fiksi atau suatu proyek dengan sumber daya yang ada. Tujuan bukan untuk mengalahkan musuh tapi untuk membangun sesuatu.
Contoh : Sim City, Capitalism, Zoo Tycoon.
Life Simulation
Pemain mengendalikan artificial lifeform, Mengelola kehidupan satu/sekelompok organisme.
Contoh : The Sims, Tamagotchi.
Sport Simulation
Simulasi olahraga, baik dalam segi manajemen maupun permainan.
Contoh : Football Manager, Pro Evolution Soccer, Madden NFL.
Vehicle Simulation
Pemain mengoperasikan suatu jenis kendaraan dengan cara-cara yang sama/hampir sama dengan di dunia nyata.
Contoh : Microsoft Flight Simulator, Silent Hunter.
RPG (Role Playing Game)
Pemain mengendalikan satu atau sekelompok karakter (party) untuk menyelesaikan misi (quest). Tiap karakter mempunyai kemampuan dan kekuatan unik yang dapat berkembang sesuai dengan keinginan pemain. Menekankan pada segi cerita dan pengembangan karakter
mempunyai beberapa Sub genre, yaitu : Action RPG, MMORPG, Tactical RPG.
MMORPG (Massively multiplayer online RPG)
RPG yang dimainkan banyak orang melalui internet, tiap pemain berinteraksi dengan pemain lain di dalam sebuah dunia virtual.
Contoh : Perfect World, Ragnarok, Dragonica.
Tactical RPG
Menggabungkan unsur RPG dan strategi. Umumnya berbentuk turn-based (bergantian).
Contoh : Super Robot Wars, Front Mission, Final Fantasy Tactics.
Strategy Game
Perlu perencanaan dan taktik yang bagus supaya bisa menang. Juga ada tantangan persediaan sumber daya dan eksplorasi.
mempunyai beberapa Sub genre, yaitu : real time strategy, turn based strategy/tactic.
Real Time Strategy
Unit yang ada dalam game dikendalikan secara langsung dan efeknya akan langsung terlihat saat itu juga (real time).
Contoh : Warcraft, Age Of Empire, Warhammer, starcraft.
Turn Based Strategy/Tactics
Pemain mempersiapkan strategi dari unitnya dan permainan berjalan secara bergantian/bergiliran (beda dengan RTS yang permainan berjalan secara bersama-sama antar pemain).
Contoh : Civilization, Romance of Three Kingdom.
0 komentar:
Posting Komentar